jueves, 21 de marzo de 2019

Titik impas akuntansi . Model dasar.


Titik impas akuntansi . Model dasar.


a) Definisi. Keseimbangan (Latin aequilibrĭum, terdiri dari "aequus", yang berarti "sama", dan "libra", "keseimbangan") adalah keadaan di mana dua kekuatan yang berlawanan saling mengimbangi dan membatalkan satu sama lain. Keseimbangan adalah keadaan tubuh ketika jumlah semua kekuatan dan momen yang bekerja di dalamnya dinetralkan. Saldo identik dengan counterweight, kompensasi, atau stabilitas.

Dengan ekstensi, Balance adalah harmoni antara berbagai hal atau antara bagian-bagian dari keseluruhan. Sikap seperti keseimbangan batin, kesederhanaan, kewarasan, akal sehat dan ketenangan, misalnya, dianggap sebagai tanda keseimbangan, serta kita menghubungkan keseimbangan dengan kesehatan mental seseorang.

Di bidang keuangan, Balance Point adalah konsep yang mengacu pada tingkat penjualan di mana biaya tetap dan variabel dicakup. Ini berarti bahwa perusahaan, pada titik keseimbangannya, memiliki manfaat yang sama dengan nol (tidak menghasilkan atau kehilangan uang) dan menutupi semua biayanya. Dengan meningkatkan penjualan Anda, Anda akan dapat menempatkan diri Anda di atas titik impas dan mendapatkan manfaat positif. Di sisi lain, penurunan penjualan dari titik impas akan menghasilkan kerugian. Titik ekuilibrium menunjukkan titik aktivitas (volume penjualan) di mana total pendapatan sama dengan total biaya, yaitu, di mana tidak ada untung atau rugi.

Dalam ilmu ekonomi, titik ekuilibrium menunjukkan kesetaraan antara permintaan dan penawaran barang atau jasa; di mana pembeli atau konsumen menemukan di pasar jumlah yang mereka butuhkan dan itulah yang dibawa oleh produsen ke pasar, dengan harga yang sama untuk keduanya.

b) Perhitungan titik ekuilibrium. Untuk ini kami membangun model yang sederhana dan statis, dengan bantuan aljabar. Langkah-langkah yang harus diikuti adalah:

- Menentukan biaya tetap dan variabel. Catatan akuntansi dan teknik (area produksi) memungkinkan Anda untuk menentukan biaya, tanpa kesulitan atau ambiguitas.
- Biaya variabel terkait langsung dengan volume produksi (produksi lebih tinggi, jumlah biaya variabel lebih besar)
- Biaya tetap tidak tergantung pada tingkat produksi; mereka konstan dalam kisaran produksi yang relevan.

Model titik kesetimbangan diperoleh dari persamaan:

Penghasilan total = Total biaya.

Dalam bagian produksi yang relevan, jangka pendek, harganya konstan untuk setiap kuantitas yang dijual di bagian tersebut, oleh karena itu:

Penghasilan total = IT = Harga x Kuantitas = P x Q (1)

Dalam biaya, yang sebelumnya didefinisikan sebagai biaya variabel kesatuan dan biaya tetap, Total Biaya dinyatakan sebagai:

Total biaya = Total biaya variabel + Biaya tetap = CVT + CFT

Pada bagian yang relevan, diasumsikan bahwa biaya variabel unit konstan, oleh karena itu total biaya variabel logis:

CVT = Biaya variabel unit x Kuantitas = CVu x Q

Kemudian: CT = Cvu x Q + CFT (2)

Dalam keseimbangan Anda memiliki:

IT = CT, yaitu: f (P, Q) = g (Cvu, Q, CFT)
Penghasilan total = Total biaya  Utilitas atau manfaat = 0

P x Q = Cvu x Q + CFT

Clearing Q, kita mendapatkan jumlah ekuilibrium

Q * = CFT / (P - Cvu) = CFT / Kontribusi margin (3)

c) Contoh: Hitung titik kesetimbangan yang diberikan data berikut: Cvu = 12 um, P = 24 um, CFT = 3.600 um. Tampilkan grafik

Q * = 3.600 / (24-12) = 3.600 / 12 = 300 unit



 Hanya itu semua Membuat keputusan berdasarkan titik impas sepertinya tidak rumit. Perlu untuk melihat melampaui formula.

Untuk membaca dokumen selengkapnya, aktifkan tautan berikut.



No hay comentarios:

Publicar un comentario

Nota: solo los miembros de este blog pueden publicar comentarios.