Titik impas akuntansi . Model dasar.
a)
Definisi. Keseimbangan (Latin aequilibrĭum, terdiri dari
"aequus", yang berarti "sama", dan "libra",
"keseimbangan") adalah keadaan di mana dua kekuatan yang berlawanan
saling mengimbangi dan membatalkan satu sama lain. Keseimbangan adalah keadaan
tubuh ketika jumlah semua kekuatan dan momen yang bekerja di dalamnya
dinetralkan. Saldo identik dengan counterweight, kompensasi, atau stabilitas.
Dengan ekstensi, Balance adalah harmoni antara berbagai hal
atau antara bagian-bagian dari keseluruhan. Sikap seperti keseimbangan batin,
kesederhanaan, kewarasan, akal sehat dan ketenangan, misalnya, dianggap sebagai
tanda keseimbangan, serta kita menghubungkan keseimbangan dengan kesehatan
mental seseorang.
Di bidang keuangan, Balance Point adalah konsep yang mengacu
pada tingkat penjualan di mana biaya tetap dan variabel dicakup. Ini berarti
bahwa perusahaan, pada titik keseimbangannya, memiliki manfaat yang sama dengan
nol (tidak menghasilkan atau kehilangan uang) dan menutupi semua biayanya.
Dengan meningkatkan penjualan Anda, Anda akan dapat menempatkan diri Anda di
atas titik impas dan mendapatkan manfaat positif. Di sisi lain, penurunan
penjualan dari titik impas akan menghasilkan kerugian. Titik ekuilibrium
menunjukkan titik aktivitas (volume penjualan) di mana total pendapatan sama
dengan total biaya, yaitu, di mana tidak ada untung atau rugi.
Dalam ilmu ekonomi, titik ekuilibrium menunjukkan kesetaraan
antara permintaan dan penawaran barang atau jasa; di mana pembeli atau konsumen
menemukan di pasar jumlah yang mereka butuhkan dan itulah yang dibawa oleh produsen
ke pasar, dengan harga yang sama untuk keduanya.
b)
Perhitungan titik ekuilibrium. Untuk ini kami membangun model
yang sederhana dan statis, dengan bantuan aljabar. Langkah-langkah yang harus
diikuti adalah:
- Menentukan biaya tetap dan variabel. Catatan akuntansi dan
teknik (area produksi) memungkinkan Anda untuk menentukan biaya, tanpa
kesulitan atau ambiguitas.
- Biaya variabel terkait langsung dengan volume produksi
(produksi lebih tinggi, jumlah biaya variabel lebih besar)
- Biaya tetap tidak tergantung pada tingkat produksi; mereka
konstan dalam kisaran produksi yang relevan.
Model
titik kesetimbangan diperoleh dari persamaan:
Penghasilan total = Total biaya.
Dalam bagian produksi yang relevan, jangka pendek, harganya
konstan untuk setiap kuantitas yang dijual di bagian tersebut, oleh karena itu:
Penghasilan total = IT = Harga x Kuantitas = P x Q (1)
Dalam biaya, yang sebelumnya didefinisikan sebagai biaya
variabel kesatuan dan biaya tetap, Total Biaya dinyatakan sebagai:
Total biaya = Total biaya variabel + Biaya tetap = CVT + CFT
Pada bagian yang relevan, diasumsikan bahwa biaya variabel
unit konstan, oleh karena itu total biaya variabel logis:
CVT = Biaya variabel unit x Kuantitas = CVu x Q
Kemudian: CT = Cvu x Q + CFT (2)
Dalam keseimbangan Anda memiliki:
IT = CT, yaitu: f (P, Q) = g (Cvu, Q, CFT)
Penghasilan total = Total biaya Utilitas atau manfaat = 0
P x Q = Cvu x Q + CFT
Clearing Q, kita mendapatkan jumlah ekuilibrium
Q * = CFT / (P - Cvu) = CFT / Kontribusi margin (3)
c) Contoh: Hitung
titik kesetimbangan yang diberikan data berikut: Cvu = 12 um, P = 24 um, CFT =
3.600 um. Tampilkan grafik
Q * =
3.600 / (24-12) = 3.600 / 12 = 300 unit
Hanya itu semua Membuat keputusan berdasarkan titik
impas sepertinya tidak rumit. Perlu untuk melihat melampaui formula.
Untuk membaca dokumen selengkapnya, aktifkan tautan berikut.
No hay comentarios:
Publicar un comentario
Nota: solo los miembros de este blog pueden publicar comentarios.